Friday, April 2, 2010

X-News: Kemunculan Awan Vertikal Pertanda Gempa ?Penjelasan...!!

Postingan hari ini mungkin tidak begitu menarik dan merupakan kejadian biasa saja dan mungkin dapat kita semua jumpai . Siang tadi sekitar pkl 12.35 Wita tanggal 02 April 2010.Saya berada di rumah, di Manado. Cuaca saat itu cukup terik dan panas. Saya sedang melihat ke langit, kemudian saya mendapatkan pemandangan awan vertikal yang membentang seperti menyelimuti langit Manado.Tapi saya akan mencoba membahas mengenai awan vertikal ini. Menurut mitos yang beredar, awan vertikal muncul sebagai pertanda akan datangnya gempa.Jika benar, maka saya akan mencoba menunggu dan membuktikan sendiri, jika Manado akan mengalami Gempa Bumi atau tidak dalam beberapa waktu ke depan...Mau bertaruh...?.Saya rasa tidak.

Berikut ini foto-fotonya yang saya abadikan lewat kamera handpone Nokia e63...




Sebenarnya awan tersebut sangatlah panjang, akan tetapi saya tidak sempat mengambil gambar keseluruhannya, jadi terpaksa saya megambilnya dalam beberapa bagian.
Saya berpendapat, mungkin saja itu merupakan bekas dari lintasan pesawat.

Awan Vertikal Pertanda Gempa??NO...!!!!
Berikut ini penjelasannya seperti yang saya kutip dari saudara rovicky (Wordpress)  mengenai mitos-awan-gempa. Darimana mitos mengenai awan ini berkembang, apa saja penjelasan science yg ada, apa yg paling mungkin menjelaskannya?Dari kebanakan situs-situs yang ada, banyak yang mengatakan bahwa awan vertikal merupakan pertanda akan datangnya gempa di tempat tsb.
Isu “awan gempa” bermula dengan kejadian gempa di Kobe. Gempa yg terjadi di Kobe tahun 1995 merupakan kejadian gempa yg menelan banyak korban. Jepang yg sudah canggih dalam hal ilmu kegempaanpun masih juga mengalami musibah dan bencana. Dan seolah olah menjadikan “monumen” khusus di abad moderen di Jepang. gempa berkekuatan 6.9 ini menjadi “insiden” khusus buat jepang. Nah, itulah kemudian banyak bermunculan issue-issue seputar gempa Jepang ini. Salah satunya “isu awan lurus” ini berawal dari bencana gempa Kobe. Issue awan lurus ini seakan menjadi hits  gempa Kobe tahun 1995 itu dan menyebar lewat media internet dengan cepat. Bahkan menjadi berkembang sebagai mitos.
Kalau memang benar di Kobe ada awan sebelum gempa, sangat mungkin itu hanyalah kebetulan saja. Kebetulan ada awan, kebetulan setelah itu ada gempa. Tetapi bahwa awan itu pertanda gempa sama sekali tidak berdasar.

Bagaimana Tentang “tarikan” elektromagnetis seperti yg diisukan juga ?
Kita tahu bahwa mekanisme gempa itu adalah akibat tekanan yg terlepaskan atau disebut elastic rebound … atau “pelentingan” dari kata “melenting”. Kalau memang stress atau tekanan batuan yg menyebabkan gempa itu merubah sifat-sifat elektromagnetis bumi, maka gempa-gempa susulan tentunya juga menunjukkan hal yang sama bukan ? dan juga karena prosesnya proses pelentingan tentunya stress atau tekanan yg ada dalam batuan itu terjadinya tidak sesaat saja, atau prosesnya berjalan kontinyu. Sedangkan awan ini hanya muncul saat tertentu saja. Berati munculnya awan dan gempa jelas tidak ada hubungan korelasionalnya, kan ?
Selain itu gempa-gempa susulan yg terjadi, walaupun kekuatannya kurang dari gempa utama namun proses terjadinya ya sama saja. mengapa tidak ada tanda-tanda akan adanya gempa susulan yg diamati ? Electromagnetik Frekuensi rendah, mungkin merupakan sesuatu harapan. Namun eletrmagnetik ini belum cukup untuk bisa dianggap sebagai precursor gempa. Masih banyak studi yg harus dilakukan. Sedangkan pengamatannya pun tidak bisa dengan kasat mata.
Jadi tidak benar kalau awan lurus ini merupakan pertanda akan ada gempa.
Namun ada juga hal lain yang harus kamu perhatikan bahwa, gempa merupakan proses dari dalam bumi, sedangkan awan merupakan fenomena meteorologi. Artinya “perangai” awan akan lebih dikontrol oleh kondisi meteorologi daerah tersebut. Misalnya angin, suhu dan morofologi atau bentuk pegunungan. Inget ngga mengapa awan itu pertanda daratan ? kalau orang hilang ditengah lautan maka dia akan mencari daratan dengan cara melihat arak-arakan awan rendah. Karena awan ini menunjukkan dimana daratan. Coba perhatiin kalau sedang di laut. Itu akibat perbedaan temperatur darat dan laut yg lebih berpengaruh.

Berikut ini merupakan Fakta dan Penjelasan

Awan itu ada bermacam-macam jenis. Bisa dibaca di eksiklopedia gratis wikipedia disini. Awan cirrus merupakan awan tinggi yg tersusun oleh kristal-krital es. Awan ini terlihat seperti serabut. Dan kadang berbentuk memanjang. Sperti dijelaskan didalam wikipedia bahwa awan itu berbentuk bermacam-macam dan komposisinya serta ketinggiannya berbeda-beda.

Geometri melihat ketiggian awan, dan jarak lateral awan
Awan lurus yg terlihat seringkali disebut sebagai Awan Cirrus, yaitu awan yg cukup tinggi attitude-nya. Awan ini memilki ketinggian antara rata-rata yg teramati sekitar 20 000 ft atau sekitar 6 Km tingginya. Sehingga akan teramati pada daerah yg cukup luas. Nah mari kita ingat-ingat pelajaran SMP, skali lagi ini pelajaran geometri di SMP saja.
Coba kita ingat-ingat ketika melihat awan ini, apakah kita sambil mendongak atau sambil normal mengamati awan ?
- Kalau anda normal mengamati dengan sudut 30 derajat maka awan cirrus tersebut berada 12 Km dari tempat anda berdiri.
- Kalau anda mendongak (40 derajat) maka ketinggian jarak lateral awan itu hanya 6 Km.
- Kalau anda menggunakan padangan datar (<5 derajat) misal diatap genting maka jarak terjauh yg teramatipun hanyalah 60 Km, seandainya udara sangat cerah, tidak ada awan yg pendek (comulus).
Gambar Jawa dilihat dari angkasa dari sebelah selatan dan penampang Utara-SelatanDengan mengetahui ketinggian awan cirrus ini, maka kita dapat memperkirakan dimana awan itu berada. Dengan ketinggannya yang hanya 6 Km maka jarak pandang terjauh sebelum tertutup pohon atau gedung-gedung, dan juga karena kondisi udara di khatulistiwa yang banyak mengandung uap air (yg mengurangi feasibilty/ jarak lihat), maka awan yg teramati dengan mata telanjang mungkin hanya sekitar 30-40 Km saja. Yg tertangkap dengan baik oleh kamera rata-rata saya perkirakan terjauhnya hanya sekitar 20 Km saja.
Awan Cirrus memilki kenampakan dan elevasi tertinggi sehingga kalau awan lain tentunya akan lebih dekat dengan pengamat.

Sebagai tambahan info tentang awan, Cloud Appreciation Society di Inggris juga telah memasukkan Contrails — stands for Condensation Trails: kondensasi bekas lintasan pesawat — sebagai kategori awan juga. Nah, Contrail ini malah membentuk jalur lurus berulang-ulang tiap hari (dan tidak ada yang menganggapnya awan gempa)


UPDATE

Gempa 6,3 SR Guncang Manado

MANADO | Surya Online - Guncangan gempa mengguncang Kota Manado dan sekitarnya, Senin (5/4/2010). Guncangan terasa pada pukul 17.00 Wita selama kurang lebih 5 menit .
Menurut data di situs United State Geological Survey (USGS), gempa tersebut berkekuatan 6,2 skala Richter (SR), berpusat di Laut Maluku persisnya di titik 0.169 S, 125.012 E pada kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa tersebut berjarak sekitar 185 Km dari Manado, Sulawesi Utara atau 230 km dari Provinsi Gorontalo.

(hawkson)

15 comments:

  1. yg ini dah lama di bahas bang enigma :D

    ReplyDelete
  2. td, abis jalan2 ke tetangga sebelah. postingannya kok sama dengan ini ya? http://rovicky.wordpress.com/2006/07/22/mitos-awan-gempa/
    ndak tau mana yg copas..

    ReplyDelete
  3. saya pernah dengar tentang awan gempa, tp tidak awan vertikal. Tp awan yg berwarna seperti pelangi.
    pernah dengar ndak bro?

    ReplyDelete
  4. Awan pelangi yg disebut juga Pelangi Api(Fire Rainbow) sdh prnh sy bahas bro...Cb cek di sini : http://xnews-hawkson-blogmisteri.blogspot.com/2010/03/hitam-black-sun-fenomena-matahari.html

    ReplyDelete
  5. mohon maaf bro, sedikit konfirmasi.. awan vertikal penanda gempanya bukan yg itu bro.. tp yg ini http://3.bp.blogspot.com/_-bYKuXxgHVs/SuFyYxeY8GI/AAAAAAAAAaw/FVCHdM-IJDM/s320/Awan+vertikal+kobe.jpg

    awan tsb bukan sekedar kekeliruan visual, yg kl diliat dari sudut pandang tertentu akan kelihatan "tegak lurus"..
    tp awan gempa adalah awan yg MEMANG benar tegak lurus ke bumi..
    dapat dibandingkan gambar yg bro ambil dengan link yg saya berikan..
    di link gambar yg saya berikan, ada beberapa awan lurus horizontal, dan ada awan tegak lurus ke bumi.. yg tegak lurus itulah yg disebut awan gempa..

    ReplyDelete
  6. bener bgt ap yg bro katakan...
    tapi sbnrx foto yg sy ambil di atas bknlah awan gempa melainkan Contrail (jejak pembakaran pesawat)
    Saya kutip : Sebagai tambahan info tentang awan, Cloud Appreciation Society di Inggris juga telah memasukkan Contrails — stands for Condensation Trails: kondensasi bekas lintasan pesawat — sebagai kategori awan juga. Nah, Contrail ini malah membentuk jalur lurus berulang-ulang tiap hari (dan tidak ada yang menganggapnya awan gempa)

    ReplyDelete
  7. maaf mas hawkson, maksudnya updatenya itu apa ya?
    apa berarti awan itu memang benar tanda terjadinya gempa ya?

    ReplyDelete
  8. updatenya bermaksud memeberi info bhwa tlh trjdi gempa...
    dan sy rs ini hnyalah kbtulan semata..

    ReplyDelete
  9. Saya rasa sudah jelas sumber dari artikel ini adlh dari saudara rovicky (Wordpress)...
    bacalah dengan teliti dan santai, jgn terburu-buru ...
    Blog ini dibuat sebagai tempat membagi informasi...
    bukan begitu...?

    ReplyDelete
  10. Awan vertikal itu sangat berbeda dengan awan cirrus ataupun jejak pembakaran pesawat. Teori awan cirrus sebagai penjelasan untuk awan vertikal itu di buat oleh situs Roficky. Sedangkan Teori jeak pesawat itu dijelaskan oleh Oom Enigma. Tapi berhubung saya punya data tersendiri bisa dilihat di sini http://warkopbangzero.blogspot.com/2010/02/awan-vertikal-muncul-di-langit.html
    maka saya punya penjelasan lain. Karena kedua teori diatas sangat tidak "nyambung". Justru penjelasan secara ilmiah oleh ilmuwan jepang-lah yang saya kira sangat lebih masuk akal, bisa dilihat di sini http://ruangpublik.blogdetik.com/2010/02/22/pemunculan-awan-vertikalmasih-tetap-mistery/
    Walaupun demikian sama sekali tidak ada hubungannya antara Awan Vertikal dengan terjadinya Gempa.

    ReplyDelete
  11. saya setuju dengan anda bang...

    ReplyDelete
  12. thanks...eniwey...blog bagus...artikelnya juga bagus...very informed

    ReplyDelete
  13. tq bang zero...
    ditunggu kunjungan berikutnya ya...?

    ReplyDelete
  14. asapnya pesawat mungkin?

    ReplyDelete

Tinggalkan komentar anda..
Akan tetapi jangan lupa, bijaksanalah dalam berkomentar...
Komentar-komentar yang bernada menjatuhkan dan melecehkan orang lain tidak akan saya tampilkan..