Akses ke kawasan tersebut ditutup selama 3 tahun setelah adanya insiden ini.
- Igor Dyatlov , pemimpin kelompok
- Zinaida Kolmogorova
- Lyudmila Dubinina
- Alexander Kolevatov
- Rustem Slobodin
- Yuri Krivonischenko
- Yuri Doroshenko
- Nicolai Thibeaux-Brignolle
- Alexander Zolotarev
- Yuri Yudin
tenda yang ditemukan pada 26 Feb 1959
Jejak kaki yang dapat diikuti, menuju ke tepi hutan , tapi setelah 500 meter tertutup salju. Di tepi hutan, di bawah pinus besar , para pencari menemukan sisa-sisa kebakaran, bersama dengan dua mayat pertama , mereka adalah Krivonischenko dan Doroshenko,yang hanya memakai pakaian dalam dan tanpa sepatu.
Antara pinus dan kamp para pencari menemukan tiga mayat berikutnya, mereka adalah Dyatlov, Kolmogorova dan Slobodin yang tampaknya sudah meninggal dalam pose yang menunjukkan bahwa mereka berusaha untuk kembali ke perkemahan. Mereka ditemukan secara terpisah pada jarak 300, 480 dan 630 meter dari pohon pinus.
Pencarian untuk empat prang korban lainnya memakan waktu lebih dari dua bulan. Mereka akhirnya ditemukan pada 4 Mei, di bawah empat meter dari salju, di sebuah jurang di lembah sungai lebih jauh dari pohon pinus.
Investigasi
Pemeriksaan telah dimulai segera setelah menemukan lima mayat pertama . Pemeriksaan medis tidak menemukan cedera yang mungkin telah menyebabkan kematian mereka, dan disimpulkan bahwa mereka semua meninggal karena hipotermia. Satu orang mengalami retak kecil di tengkoraknya, tapi tidak dianggap sebagai luka fatal.
Pemeriksaan dari empat mayat yang ditemukan pada bulan Mei merubah dugaan semula. Tiga dari mereka cedera fatal: tubuh Thibeaux Brignolle mengalami kerusakan tengkorak besar, dan keduanya Dubunina dan Zolotarev mengalami patah tulang dada. Dari gaya kematian yang dibutuhkan untuk menyebabkan kerusakan tersebut akan sangat tinggi, para ahli membandingkannya dengan perbedaan fisik yang ditimbulkan akibat kecelakaan mobil.
Khususnya, bagian tubuh tidak mengalami luka eksternal, seolah-olah mereka lumpuh dengan tingkat tekanan yang tinggi.
Seorang wanita ditemukan hilang lidahnya. awalnya telah muncul beberapa spekulasi bahwa mereka mungkin telah diserang dan dibunuh kelompok adat Mansi karena melanggar hak perbatasan atas tanah mereka, tapi investigasi menunjukkan bahwa sifat kematian mereka tidak mendukung hipotesa ini; Jejak kaki pendaki itu terlihat wasjar, dan mereka tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan.
Ada bukti yang menunjukan bahwa tim dipaksa untuk meninggalkan kamp pada malam hari, saat mereka sedang tidur. Dibuktikan dengan ditemukannya mayat yang hanya berpakaian dalam, meskipun suhu sangat rendah (sekitar -25 ° sampai -30 ° C) dengan badai bertiup kencang dan jarak antara kemah dengan letak korban ditemukan sangatlah janggal.
Para ahli menambahkan, hal ini mungkin saja terjadi selama manusia mengalami hipotermia berat, karena orang akan menjadi bingung, dan agresif.
Dari file hasil pemeriksaan menyatakan :
- Enam anggota kelompok meninggal karena hipotermia dan tiga orang luka-luka.
- Tidak ada indikasi orang lain selain dari sembilan pendaki tersebut di Kholat Syakhl
- Tenda telah dirobek dari dalam.
- Para korban meninggal antara 6 sampai 8 jam setelah makan terakhir mereka.
- Jejak dari kamp menunjukkan bahwa semua anggota kelompok meninggalkan kamp atas kemauan sendiri, dengan berjalan kaki.
- Untuk menghilangkan teori serangan suku Mansi , dokter menunjukkan bahwa luka fatal dari tiga badan tidak mungkin disebabkan oleh manusia lain, "karena kekuatan pukulan terlalu kuat dan tidak ada jaringan lunak telah telah rusak.
- Hasil tes forensik menunjukkan radiasi dosis tinggi terkontaminasi radioaktif pada pakaian dari beberapa korban.
- Setelah pemakaman, keluarga almarhum menyatakan bahwa kulit para korban menjadi aneh dan berwarna cokelat oranye.
- Dalam wawancara pribadi, seorang mantan perwira mengatakan bahwa dosimeter menunjukkan tingkat radiasi yang tinggi pada Kholat Syakhl, dan ini adalah alasan untuk radiasi yang ditemukan di tubuh.
- Kelompok lain dari pejalan kaki (sekitar 50 kilometer selatan insiden) melaporkan bahwa mereka melihat bola oranye aneh di langit malam di utara (cenderung ke arah Kholat Syakhl) pada malam kejadian. Sangat mirip bola yang diamati pada Ivdel dan sekitarnya selama periode Februari-Maret 1959, dengan berbagai saksi independen (termasuk dari meteorologi dan militer).
- Beberapa laporan menyatakan bahwa besi tua yang terletak di daerah itu, menyebabkan spekulasi bahwa militer telah menggunakan daerah itu secara diam-diam dan mungkin terlibat dalam menutup-nutupi kasus ini.
Apapun yang menyebabkan kematian 9 orang pendaki tersebut merupakan peristiwa misterius yang tak bisa diungkapkan hingga saat ini . Berikut ini beberapa spekulasi teori-teori yang beredar dari insiden Dyatlov Pass.
Teori Pengujian Militer
Teori UFO
Beberapa orang berpendapat bahwa UFO yang menyebabkan kematian para pendaki tersebut, karena ada laporan dari saksi mata di wilayah tersebut yang melihat bola misterius oranye terang di arah Dyatlov Pass. file Declassified berisi kesaksian dari sekelompok petualang yang berkemah sekitar 5.368 meter selatan yang mengatakan bahwa mereka melihat bola oranye ameh mengambang di langit ke arah Kholat-Syakhl.
Akhirnya, pada tahun 1990, Kepala Pemeriksa, Lev Ivanov, mengatakan bahwa ia telah diperintahkan oleh pejabat senior untuk menutup kasus ini dan mengklasifikasikan sebagai kasus rahasia. Mereka sudah terganggu oleh laporan dari beberapa saksi mata, termasuk layanan cuaca dan militer, tentang bola terbang yang terlihat di daerah itu pada bulan Februari dan Maret 1959.
Jadi kasus Insiden 'Dyatlov Pass' tergolong dalam kasus Misterius yang tak pernah terpecahkan ....
(hawkson)
( mysterious-places , zetaboards.com , wikipedia.org , unsolved-mystery)
Bang Linknya gak langsung terhubung ke halaman sumber website ya.
Apa ya...
ehem, mungkin kayak orang bodoh ya saya, UHUK!!!
itukan tengkoraknya rusak tapi jaringan lunaknya gak-kan. Bagi saya hal tsb. hanya bisa didapat dengan teknologi sekelas Nanoteknologi. Jadi UHUKK!!! UFO pilihan saya atau ya mungkin sebab2 yang diluar nalar manusia. Soalnya saya belum pernah mendengar radiasi bisa memotong lidah dan memcahkan tenggkorak hehehe.