Media-media seperti televisi, surat kabar, blogger, bahkan milis-milis internet berlomba-lomba mengangkat topik fenomena aneh yang biasanya dijumpai di negara-negara yang memiliki ladang gandum atau jagung seperti Inggris dan negara lainnya. Tetapi keanehan terjadi, Crop Circle kali ini terbentuk bukan di ladang gandum ataupun ladang jagung seperti biasanya, melainkan terbentuk di area persawahan.
Pola Diagram Crop Circle Sleman
Tanggapan beberapa pihak tentang Crop Circle
Beta - UFO
Ketiga, robohnya batang padi tersebut searah jarum jam. Meski ciri lain seperti panas atau gelombang elektromagnetik tak terlalu terlihat, karakteristik fisik yang ada menunjukkan bahwa batang itu tak patah, hanya dirobohkan hingga bengkok.
Secara sekilas tak ada gangguan elektromagnetik, radiasi pun belum bisa diperiksa, katanya. Namun, Bayu menyatakan bahwa jika lembaga penelitian serius mau berpartisipasi dan mengeceknya pada level mikroskopik, maka keabsahan bisa lebih kuat.Pada CC asli biasanya tanaman mengalami perubahan, misalnya sendi-sendinya membengkak dan tak patah. Kemudian, batang yang tadinya lurus akan berbelok dengan sempurna.
Pada penelitian-penelitian Crop Circle, frekuensi suara diketahui mampu merebahkan tanaman dan membuatnya seakan-akan layu. Berdasarkan penelitian Beta-UFO, Crop Circle di Sleman sama dengan Crop Circle yang ada di luar negeri.
Pada kasus Sleman, warga juga mendengar suara mendengung atau gemuruh di sekitar setengah jam pada pukul 23.00. Beta-UFO menyimpulkan bahwa kemungkinan besar Crop Circle Sleman asli bukan buatan manusia.
Lapan - Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional
Menurut pengakuan yang tercantum, seorang mahasiswa MIPA yang kebetulan tidak pulang kampung ketika liburan nekat ikut temannya ke Sleman. Mahasiswa ini bersama teman-temannya (enam orang) mengaku CC tersebut murni buatan mereka.
“Kami yang membuat jejak UFO ini adalah anak-anak Sains MTK dan Pertanian,” kata salah satu mahasiswa lulus SMA 2008 seperti dikutip dari blog tersebut. Mahasiswa itu terkenal pandai dalam matematika dan gila internet. Namun mahasiswa itu tak mau memberi tahu bagaimana cara membuat Crop Circle itu.
Berikut ini adalah gambar pola makna Crop Circle Sleman dari website resmi cropcircleconnector
Selang beberapa hari kemudian, pola serupa muncul di Bantul.
Crop Circle Kedua Muncul di Dusun Wanujoyo Kidul, Srimartani, Piyungan, Bantul 25 January 2011
Warga kembali menemukan sebuah pola aneh di area persawahan Bantul yang ternyata hanya berjarak 5 km dari area ditemukannya pola Crop Circle pertama. Bentuknya hampir mirip dengan yang ada di Sleman tetapi ukurannya lebih kecil, sekitar 30 meter sampai 40 meter. Crop circle di Sleman berukuran sekitar 60 meter..
Warga melaporkan adanya suara gemuruh mirip pesawat sebelum crop circle ditemukan. Seorang warga yang tinggal 100 meter dari lokasi ditemukannya lingkaran misterius itu mengaku mendengar suara gmuruh mirip pesawat yang terbang rendah sekitar pukul 09.00. Namun, ia tak sempat melihat sumber suara tersebut karena saat ia keluar rumah suara segera menghilang.
BETA-UFO : Crop Circle Sleman Bukan yang Pertama
Hingga saat ini belum ada 100% teori yang bisa dengan benar-benar menjelaskan bagaimana hingga pola misterius ini bisa terbentuk di Sleman maupun di Bantul.
"Pengakuan ini mengakhiri sebuah misteri paling populer yang pernah disaksikan Inggris dan dunia"
Benarkah anggapan majalah Time ? Apakah misteri ini telah terpecahkan?
Memang, banyak dari crop circle adalah buatan manusia, namun para peneliti menemukan karakteristik-karakteristik yang kelihatannya mustahil dapat dibuat oleh manusia.
Karakteristik yang ditemukan pada crop circle yang asli adalah sebagai berikut :
Batang gandum tidak patah
Pada crop circle yang asli, tanaman gandum tidak patah. Ia hanya merunduk seperti sebuah sendok plastik yang dipanaskan. Menurut para peneliti, hal ini bisa diakibatkan oleh semburan elektromagnetik yang deras kearah tanaman gandum hingga menambah kelembaban batang gandum yang memungkinkannya untuk merunduk tanpa patah.
Ciri lainnya adalah ditemukan lubang-lubang kecil di batang gandum. Para peneliti menduga bahwa lubang ini tercipta akibat adanya semburan gelombang mikro yang terus-menerus yang menyebabkan kelembaban batang gandum berubah menjadi uap panas yang kemudian mencari jalan keluar dari batang gandum.
Memang, manusia yang berusaha membuat crop circle mampu membuat pola yang rumit, namun tidak dalam semalam. Crop circle asli terkadang memiliki pola geometri yang asing bagi kebanyakan orang. Salah satunya adalah pola Phi yang hanya berhasil dipecahkan oleh seorang ahli astrofisika.
Ciri lain yang hampir mustahil ditiru oleh manusia adalah adanya Partikel Besi bermagnet yang ditemukan pertama kali oleh para peneliti dari BLT Institute. Partikel besi bermagnet tersebut memiliki diameter 10-50 mikrometer dan terdistribusi secara merata dan linear di perimeter Crop Circle. Menurut para peneliti, partikel besi ini mungkin muncul karena terciptanya kolom udara yang terionisasi (Plasma Vortex).
Ciri lainnya adalah adanya perubahan struktur Kristalin pada tanaman gandum. Karakter ini hampir dipastikan tidak dapat ditiru oleh orang lain.
Perubahan komposisi kimiawi tanah
Peneliti lainnya juga menemukan pada beberapa kasus terjadi perubahan komposisi kimiawi tanah tempat terciptanya Crop circle.
Timbulnya medan magnet misterius di lokasi
Pada crop circle yang asli, umumnya terdapat medan magnet yang sangat kuat di dalam lingkaran formasinya. Medan magnet ini dapat mematikan peralatan elektrik. Ciri ini tidak ditemukan pada crop circle buatan manusia.
Pada tahun 2002, Discovery Channel menugaskan 5 insinyur aeronautic dan austronautic dari MIT untuk membuat Crop Circle. Syaratnya mereka harus membuat Crop circle yang paling tidak memiliki 3 ciri, yaitu :
1. Batang gandum yang tidak patah
2. Ada lubang-lubang uap pada batang gandum
3. Adanya partikel besi berdiameter 10-50 mikrometer yang tersebar merata secara linear di formasi Crop circle.
Tim tersebut kemudian membuat sebuah crop circle, lalu berusaha memasukkan 3 karakter diatas. Mereka menggunakan microwave emitter untuk meningkatkan suhu batang gandum hingga berubah menjadi uap. Mereka lalu menggunakan flamethrower untuk menyemprot partikel besi. Namun ternyata peralatan tersebut memakan terlalu banyak waktu dan tidak efektif sehingga mereka terpaksa menggunakan pyrotechnic untuk menyebarkan partikel besi secara merata.
Dengan seluruh teknologi canggih yang digunakan, para insinyur MIT hanya dapat menghasilkan 2 ciri dengan sempurna. Ciri ketiga, yaitu partikel besi tersebar tidak dengan merata.
Lagipula menurut peneliti Crop circle, para tim tersebut menggunakan ilmu pengetahuan dan peralatan canggih yang jelas diluar jangkauan para Hoaxer lainnya.
Bukan hanya di Inggris, Percobaan mereproduksi Crop circle ternyata pernah dilakukan oleh seorang peneliti Jepang bernama Y. Ohtsuki (Crop circle pernah muncul di sawah padi di Jepang).
Ia memang berhasil menciptakan karakter asli crop circle yaitu dengan cara menjatuhkan bola api plasma ke sebuah piringan yang ditaburi debu alumunium. Ya, karakteristik yang sederhana-pun membutuhkan ilmu pengetahuan yang cukup rumit.
Pernah suatu hari, para peneliti yang berusaha menciptakan kembali Crop circle dengan segala karakteristiknya menggunakan derek seberat 40 ton hanya untuk memasang penerangan agar mereka dapat bekerja pada malam hari. Atraksi itu menarik banyak penonton yang ingin tahu.
Crop circle asli muncul tanpa adanya atraksi dan keramaian seperti itu. mereka hanya muncul dengan tiba-tiba. Jadi sains modern masih belum bisa menjelaskan dengan sempurna fenomena ini.
Adakah penjelasan lain yang ditawarkan ?
Bagi yang lain, ketika sains gagal mengungkap rahasia crop circle, mereka sampai kepada penjelasan alternatif, Yaitu crop circle adalah buatan alien.
Pada tahun 1966 terjadi laporan yang luar biasa aneh. Di sebuah kota kecil di Tully, Queensland, Australia, seorang petani tebu melaporkan adanya sebuah UFO yang terbang dari alang-alang. Ketika ia menyelidiki lokasi terbangnya UFO tersebut, ia melihat alang-alang diatas air rawa ditempat itu merunduk dalam pola lingkaran searah jarum jam. Luar biasanya, jalinan yang tercipta dari alang-alang tersebut mampu menahan berat 10 pria dewasa.
Di Inggris, beberapa saksi mata pernah melihat objek terbang tak dikenal pada malam munculnya Crop circle.Kesaksian seorang polisi yang melihat tiga pria tinggi sedang mengamati ladang gandum. Ketika petugas polisi menghampiri mereka, mereka lari dan menghilang. Dengan segera polisi tersebut mendengar suara berdengung statik yang aneh, dan ia menyaksikan batang-batang gandum mulai merunduk mengiringi suara dengungan itu. Malam itu juga disekitar situ seorang saksi berhasil memotret objek terbang tidak dikenal.
Apakah Crop circle adalah jejak UFO yang tertinggal ? Ataukah kode rahasia yang ingin disampaikan kepada umat manusia ? tentu saja tidak ada yang bisa memastikannya.
Namun dugaan ini dibuat semakin panas akibat adanya pengakuan seorang mantan sersan polisi di Inggris yang mengaku bahwa para petani di Inggris dibayar oleh pihak militer untuk segera membuldoser crop circle segera setelah mereka muncul.
Apakah militer Inggris mengetahui sesuatu yang tidak boleh diungkapkan ?
Jika pada 1991 dua orang Inggris bisa membuat Crop Circle, dengan peralatan sederhana yaitu hanya dengan menggunakan sebuah papan, patok dan tali dalam waktu 15 menit, apakah kasus yang ada di Sleman dan di Bantul juga merupakan hal serupa ? Yaitu buatan tangan-tangan terampil yang ingin menyebarkan sensasi melukiskan pola cantik di tengah sawah untuk menutupi polemik politik yang sedang melanda Tanah Air ?
Ini adalah beberapa gambar proses pembuatan Crop Circle manual oleh manusia.
Untuk lebih jelas, anda bisa melihat proses pembuatan Crop Circle dalam video berdurasi 9 menit tentang 'How to make a Crop Circle' .
(hawkson)
PERTAMAXXX