X-News: Misteri Penghuni Lubang Kampung Tenggelam

Tuesday, March 2, 2010

Dear readers, kali ini saya akan membagi kepada para readers penikmat misteri tentang fenomena yang terjadi di sebuah Danau di tanah Indonesia Timur. Meskipun cerita ini mungkin sudah banyak readers baca atau dengar, tapi bagi saya hal ini merupakan salah satu fenomena yang membingungkan dan masih belum dapat dijelaskan. Singkat saja, Danau Tolire merupakan salah satu tempat misterius yang akan saya bahas kali ini. Dari kepercayaan warga berdasarkan cerita turun temurun, dan telah dibuktikan oleh orang-orang pernah mengunjunginya, benda yang dilempar ke danau tidak akan pernah menyentuh permukaan air danau. Diduga karena tertahan oleh kekuatan gaib dari dasar danau. Kekuatan gaib itu diyakini datang dari buaya siluman yang ada di danau itu.

Danau Tolire
Misteri kali ini berasal dari sebuah kota kecil yang berada di bagian timur Indonesia. Yaitu Ibukota Provinsi Maluku Utara, Ternate. Sebagai salah satu kota di Indonesia yang sarat dengan legenda, Ternate memang banyak keunikannya tersendiri. Salah satu keunikan yang tercipta di alam Ternate yakni Danau Tolire yang biasa disebut Tolire Gam Jaha yang berarti lubang kampung tenggelam. Berwisata di kota Ternate memang belum lengkap kalau tidak menyinggahi kawasan wisata alam tersebut.Panorama indah yang tersaji di kawasan membuat danau ini menjadi salah satu jualan wisata di kota Ternate yang banyak dikunjungi wisatawan.
Hamparan pepohonan kelapa yang terdapat di sisi kiri danau.
Di depan, gunung Gamalama berdiri dengan kokohnya, sementara di sisi kanan hamparan tanaman jati emas dan pepohonan Jambulang (buah khas Ternate) di depannya. Disisi barat, atau di belakang saat menghadap danau, deretan pohon kelapa dan luasnya laut dan sunset (kala sore hari) jadi pemandangan indah tersendiri.
Tapi, kadang, wisatawan yang datang ke Tolire, bukan karena ingin menikmati pemandangan indah tersebut. Mereka umumnya datang untuk menikmati sejuta misteri yang tersimpan di danau tersebut.
Disebut Gam Jaha, karena konon menurut legenda, danau tersebut pada ratusan tahun lalu sebelum berdiri kerajaan Ternate, danau tersebut adalah sebuah perkampungan.


Asal Usul Buaya Putih Penghuni Danau
Dari cerita warga setempat yang masih dipercaya hingga saat ini, kampung yang masyarakatnya hidup sejahtera itu dikutuk dan ditenggelamkan menjadi danau penguasa alam semesta karena salah seorang ayah di kampung itu menghamili anak gadisnya sendiri. Saat ayah dan anak gadisnya yang dihamilinya itu akan melarikan diri ke luar kampung, tiba-tiba tanah tempat mereka berdiri anjlok dan berubah menjadi danau.
Tolire sendiri tepat berada di bawah kaki Gunung Gamalama. Di sisi kanan danau, tak jauh di bagian selatan terdapat sebuah danau kecil yang diberi nama Tolire kecil (ici). Jarak antar keduanya hanya sekitar 200 meter. Dari kedua danau ini, yang sering dikunjungi adalah Tolire Besar (lamo). Tolire yang besar mencerminkan figur ayah dan Tolire kecil mencerminkan putri nya.
Danau yang memiliki keunikan adalah Danau Tolire Besar. Danau ini menyerupai loyang raksasa. Dari pinggir atas hingga ke permukan air danau, dalamnya sekitar 50 meter, luasnya sekitar lima hektar.
Danau Tolire Besar ini berair tawar dan terdapat banyak ikan, namun masyarakat setempat tidak ada yang berani menangkap ikan atau mandi di danau itu, karena mereka meyakini bahwa danau yang airnya berwarna coklat kekuning-kuningan itu, dihuni oleh banyak buaya siluman. Buaya-buaya siluman ini sering terlihat berenang di tengah danau. Warnanya putih dan panjangnya sekitar 10 meter.
Tidak semua orang bisa melihat buaya siluman itu, hanya mereka yang beruntung yang bisa. Menurut masyarakat setempat, kalau berhati bersih baru berpeluang melihat buaya siluman di danau itu.
Ada cerita juga, dulu ada seorang wisatawan asing yang tidak percaya bahwa di danau itu ada buaya siluman. Wisatawan itu turun mandi ke danau tersebut dan setelah berenang beberapa menit, ia menghilang. Diduga wisatawan itu dimangsa oleh buaya siluman. Misteri lainnya yang belum terkuak yakni soal kedalaman danau tersebut yang konon tidak berbatas. Memang sampai saat ini tidak ada tinjauan secara ilmiah tentang dalamnya danau Tolire. Dari cerita warga setempat, kedalaman danau tolire berkilo-kilo meter dan berhubungan langsung dengan laut. Pernah ada yang mencoba mengukur tapi tidak berhasil mencapai dasarnya.

Fenomena Melempar Batu ke Dasar Danau
Namanya legenda, tentunya menyimpan sejuta misteri. Keunikan dan misteri dari danau ini selain keindahan panoramanya adalah kalau melempar sesuatu ke danau.  Dari kepercayaan warga berdasarkan cerita turun temurun, benda yang dilempar ke danau tidak akan pernah menyentuh permukaan air danau karena tertahan oleh kekuatan gaib dari dasar danau. Kekuatan gaib itu diyakini datang dari buaya siluman yang ada di danau itu.
Betapa kuatnya melempar menggunakan batu atau benda lainnya, tidak akan pernah mencapai air danau yang letaknya kurang lebih setinggi 50 meter dibawah tempat berdiri. Padahal saat melempar dari pinggir atas danau, air danau terlihat berada di bawah kaki si pelempar.
Bagi yang pertama berkunjung ke danau itu, pasti tidak akan percaya dan menganggap itu mustahil. Mereka lalu mencoba melempar setelah membeli batu yang banyak dijual di pinggir danau seharga Rp 2.000,- (dua ribu rupiah) untuk 5(lima) biji batu. 
Setelah itu, bisa dipastikan mereka dibuat terkejut karena tak seorang pun yang lemparannya bisa menyentuh permukaan air danau.
Seperti ada daya gravitasi yang sangat kuat yang berasal dari dasar danau. Yang mengakibatkan apapun yang dilempar di danau, tidak akan membuat air di permukaan danau bergaming sedikitpun. Entah kenapa tiba-tiba saja benda yang dilempar ke danau tiba-tiba lenyap secara misterius.
Sejauh ini belum ada instansi atau pihak tertentu yang melakukan penyelidikan secara khusus atas kebenaran pengakuan masyarakat itu, namun beberapa waktu lalu ada seorang anggota Brimob menggunakan sonar untuk mendeteksi benda-benda yang ada di dasar danau. Dari sonar itu tertangkap adanya benda-benda logam di dasar danau. Kalau dikaitkan, benda-benda logam itu mungkin harta masyarakat Ternate dulu, yang dibuang ke danau saat Portugis menjajah Ternate.
Penduduk setempat yakin di Tolire Besar banyak menyimpan harta karun milik Kesultanan Ternate yang disembunyikan ketika Portugis menjajah Ternate pada abad ke-15. Masyarakat Ternate saat itu banyak membuang (ke danau) harta berharganya, agar tak dirampas.
Meski cerita ini sering dianggap hanya sebagai legenda yang sulit diterima di zaman modern sekarang ini, tetapi bagi warga Ternate terutama para orang tua, sangat mempercayainya. Cerita ini akan terus lestari di hati masyarakat Ternate sampai akhir zaman.
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti dan jelas, apa yang menyebabkan benda-benda yang dilempar ke danau menghilang secara misterius.


Berdasarkan sejarah geologi, terbentuknya Danau Tolire adalah akibat dari letusan freatik yang pernah terjadi daerah ini.
(hawkson)

20 komentar:

  1. enigma said...:

    Menarik. salah satu misteri dari Indonesia.Memang danau adalah gudangnya keanehan.

  1. hawkson said...:

    @enigma :waw..suatu kehormatan nih k'enigma..^^
    hmm...mnrt k'enigma kira2 apa yg sbnrx trjd di danau itu y ...?

  1. Anonymous said...:

    i like historical horor and misteri......apa lagi ttg melempar batu ke dasar danau..tpi aq pernh aq jmpain kyk gt..di suatu kota di jkta..

  1. hawkson said...:

    @anonymous: yah begitulah...
    i like too...^^ tp bkn hx misteri luar aja yg hrs qt ketahui..
    misteri dalam negeri "harus juga dilestarikan"...
    haha...

  1. array shine said...:

    nice info bro,,

    hmm..Indonesia mmg sarat dg misteri,,

    tp sayang y jrg skali didokumentasikan,
    krn hmpir smua crita yg dikit aneh psti dhbungkn dg gaib n mistik,
    udah jd budaya kt..

    seandainya saja diteliti scr sains ilmiah, mgkin akan jd nilai lebih bg indonesia!

  1. Whyu Law Liet said...:

    kaya kampung bunian di hutan kalimantan yak, kampungnya jin, dulu waktu gw kecil, waktu pulang ke jawa, pada malam tertentu ( tergantung penanggalan jawa ) sering terlihat jejeran api berjalan di sekitar pematang sawah sehabis panen, kata mbah gw, itu api lelembut, jin yg lagi pindah kampung, memang klo di lihat saat itu cuma terlihat api melayang2 berbaris seperti orang beriringan di berjalan di pematang sawah menuju hutan, katanya sih ada jin yang sedang mengadakan semacam pesta sehabis panen, emang kurang begitu masuk logika tapi beneran ada, sampai sekarang masih suka terlihat, biasanya klo menjelang kamis legi (jum'at kliwon)...coba deh lo ulas bro...biar orang tau klo indonesia itu memang unik... waktu itu pernah liat di aneh tapi nyata ( 1985 ) sama di acara Sighting (1993) di Amerika juga pernah terjadi hal yg serupa

  1. hawkson said...:

    hmm...menarik juga bro...
    ok..saya akan cari infonya dulu y....

  1. fidi said...:

    salam kenal bung hawkson...ane ada usul ne...ente kan sodaraan ma bang enigma,gmna kalo ppostingan ente yang blum terpecahkan dilempar ke bang enigma biar dianalisa sapa tau ada pemecahan dan penjelasanya secara ilmiah.trimsssss

  1. fellice said...:

    maksudnya batu itu hilang sebelum menyentuh permukaan air? wow...

  1. irnyaaa said...:

    iyaaa , maksutnyaa gimana sih ?

  1. Vahn Saryu said...:

    Hmm...seperti kisah pasar dedemit di sekitar gunung Lawu di daerah saya, hehe

  1. Anonymous said...:

    Danau itu Ada UFOnya,

    Mirip maling selalu memberikan kesan tempat bersarangnya angker supaya tidak dijamah orang dan orang takut masuk untuk menangkapnya

  1. determity said...:

    qt menganggap sesuatu itu misteri karna belim mendapat jawaban dan belum bisa memahaminya, namun saat qt mendapat sesuatu dg penjelasan yg gamblang dan dpt dipahami namun qt tetap tdk mampu memahaminya dg sepenuhnya itulah misteri yg sebenarnya.

  1. Anonymous said...:

    brother hawkson, saya ijin copas buat artikel misteri di majalah tempat saya kerja yah, thx

  1. hawkson said...:

    iya,boleh. silahkan saja. :)

  1. Anonymous said...:

    kalo yang dilempar ke danau itu orang, ngilang jg ga ya?

  1. Anonymous said...:

    saya pernah langsung ke danau tolire dan mencoba melempar beberapa objek ke danau tersebut. dan sejauh pengamatan saya, batu dan objek lain yang dilempar ke danau tersebut selalu jatuh membentuk kurva berlawanan dengan arah lempar kita. seolah2 melengkung kembali dan jatuh di pepohonan tebing pinggiran danau tersebut.
    misal kita melempar ke arah -> maka kira2 jatuhnya batu tersebut seperti membentuk kurva pada tanda kurung ini )

  1. Anonymous said...:

    menurut data diatas yang mana harta Kerajaan Ternate di buang di situ,mungkin saja pihak kerajaan atau orang-orang jaman dulu membuat cerita/rumor itu buat menakuti agar ga ketahuan adanya harta di sana.
    kalau soal buaya siluman bisa saja itu jin yang diutus untuk menjaga harta tersebut.

  1. Anonymous said...:

    saya hanya membenarkan nya saja...

    danau itu kalau menurut saya terbetuk dari erupsi gunung gamalama (gunung api) puluhan tahun silam..
    kalau soal batu..apakah kalian yang sudah pernah kesana,melemparnya dari atas jurang?

    batu yang anda lempar akan masuk disisi danau itu...yah seperti itu teori saya (karna saya pernah melihat seseorang melempar batu dengan sekeras kerasnya lalu batu itu tercemplung di danau itu)

    Escape

  1. vhyblogg said...:

    ada cerita yang harus dilarat disitu. kepala desa (ayahnya) bukan menghamili anaknya !! tapi karena mabuk tanpa sadar ayah dan anaknya slng bersetubuh.terus waktu ada ayam berkokok tolire gam jaha (=yang artinya tolire kampung tenggelam tapi nggak ada yang memperdulikan hanya satu orang ibu yang peduli dia berusaha memberitahukan ke yang lain tapi yang lain masih sibuk berpesta. akhirnya tanah bergetar orang-orang disitu panik semua berlarian. terus anak perempuannya lari ke arah pantai tapi akhirnya berubah jadi buaya putih dan sekarang danau dekat pantai disebut tolire ici dan yang bersar disebut tolire gam jaha. ada juga buktinya !! waktu itu ada orang jawa yang asal mencari daging buaya mau dibuat makanan di tempat makan. terus dia ketemu anak buaya langsung aja dipotong dikupas kulitnya.eh setelah itu dia kesurupan mas itu merayap kayak buaya di juga langsung nabrak pohon apa ya namanya? pokonya pohonya tajam. terus dia ngomong bawa pulang anaknya. mas yang kesurupan tadi nyuruh ambil kulit yang sudah dikelupas dan daging yang dipotong-potong itu terus disatuin kayak semula. ditaruh diatas kain putih. setelah itu ditutup kain putihnya. pas dibuka lagi jadi anak buaya yang hidup lagi.klo nggak percaya ada kok videonya!! maaf saya orang ternate yang tahu ceritanya jadi cuman mengoreksi.

Post a Comment

Tinggalkan komentar anda..
Akan tetapi jangan lupa, bijaksanalah dalam berkomentar...
Komentar-komentar yang bernada menjatuhkan dan melecehkan orang lain tidak akan saya tampilkan..

Perhatian !!

" Copy Paste saya ijinkan, Mohon agar disertakan sumber beserta linkback ke blog ini.. "

Friends