Misteri Kuil Gobekli Tepe - Kuil tertua di Dunia?

Sunday, June 24, 2012

Selain Stonehenge yang misterius dan terdiri dari batu-batu raksasa yang disusun dengan rapi sehingga menuai berbagai macam kontroversi hingga saat ini. ternyata ada juga situs serupa dan diklaim berusia lebih tua dari usia Stonehenge dan beredar rumor bahwa situs tersebut memiliki hubungan dengan Taman Firdaus/ Taman Eden(Kristiani) - Surga 'Adnin atau Jannatul 'Adnin (Islam). Benarkah ?

*nb: "sebelumnya izinkan saya untuk mencantumkan nama tempat yang ada dalam history. Tentu saja disini saya tidak akan berbicara lebih jauh dan menghindari, apalagi mengkaitkan hal ini tentang keagamaan tertentu untuk menghindari kontroversi." 
Sebab,"saya yakin para pembaca Blog Saya adalah orang-orang cerdas dan menghargai perbedaan." - Hawkson 


Göbekli Tepe
Pada tahun 1994, penemuan arkeologi mengagumkan terjadi di Turki selatan, di utara perbatasan dengan Suriah. Monumen Tiga lingkaran batu megalitik yang terkubur selama ribuan tahun yang lalu berada di puncak bukit yang disebut Göbekli Tepe

Göbekli Tepe



Göbekli Tepe adalah suatu tempat yang bisa kita sebut sebagai Kuil yang terletak 15 km sebelah timur laut kota Şanlıurfa (Urfa) di Turki tenggara. Dan Kuil ini dianggap sebagai kuil tertua yang pernah ada di dunia. 



Yang mengejutkan adalah tentang perdebatan dari usia Kuil Tiga Lingkaran Batu Raksasa ini.  Menurut para arkeolog, usia dari Kuil  Gobekli Tepe adalah beberapa ribu tahun lebih tua dari lingkaran batu pertama yang ada di Stonehenge (3.500 SM)


Pilar batu  Göbekli Tepe beratnya  sekitar 10 sampai 20 ton,  yang terbesar adalah 50 ton  memiliki tinggi   9m  dengan jarak paling jauh adalah 500 m . Batu berbentuk T memiliki tinggi 3m , meskipun ada juga yang di pusat lingkaran masing-masing lebih tinggi.  



Pembangunan  Göbekli Tepe 
Göbekli Tepe hingga saat ini masih diteliti oleh arkeolog Turki dan Jerman, dan  pertama kali digali pada tahun 1994. Area bukit ini telah lama digunakan untuk pertanian oleh petani lokal.  Pilar  monolitik berbentuk T dihubungkan dengan dinding kasar dan dibangun dengan membentuk struktur oval. Seperti sebuah bangku rendah di sekitar dinding dengan diameter antara 10m dan 20m dan diperkirakan adalah struktur tertua yang dibangun pada 9.000 SM. 


Tahap pembangunan periode kedua diperkirakan sekitar 7500-6000 SM yang menempatkan itu dalam era Pra-Tembikar. Beberapa kamar atau ruangan berbentuk persegi panjang dengan lantai kapur telah membantu para arkeolog untuk memecahkan usia pembangunan Kuil ini.. Lingkaran batu yang sama dan berbentuk T monolit ditemukan di Karahan Tepe yang  terletak dekat Sogmatar di Dataran, Harran C. 9 000 SM dan pada Nevalý Cori yang diperkirakan berusia 500 tahun lebih muda lagi dari Göbekli Tepe. Struktur dari Göbekli Tepe di puncak bukit tampaknya menjadi pusat kultus yang bisa menampung banyak orang.





Kontroversi Gobleki Tepe dan Taman Eden(Kristiani) - Surga 'Adnin atau Jannatul 'Adnin (Islam).

UK Daily Mail says the temple stones at Gobekli Tepe might be the greatest archaeological discovery ever, "a site that has revolutionised the way we look at human history, the origin of religion - and perhaps even the truth behind the Garden of Eden.
Nat Geo says, "We used to think agriculture gave rise to cities and later to writing, art, and religion. Now the world’s oldest temple suggests the urge to worship sparked civilization."


Tidak ada jejak tanaman peliharaan atau hewan yang telah ditemukan di Göbekli Tepe atau di wilayah setempat. Menurut perkiraan arkeolog, cara bertani berasal dari Mesopotamia 9500-10.000 SM dan bahkan lebih awal pada 13.000 SM di tepi sungai Nil. Jenis Gandum tertua telah ditemukan di gunung hanya 20 mil jauhnya dari Göbekli Tepe. Gandum jenis inilah yang merupakan tolak ukur dari perhitungan para arkeolog. 

Ilustrasi Taman Eden

Kontroversi asal-usul Göbekli Tepe dan wilayah sekitarnya adalah realitas historis yang dikaitkan dengann keberadaan Taman Eden(dalam Kristiani) - Surga 'Adnin atau Jannatul 'Adnin (dalam Islam). Arkeologi di Suriah dan Turki telah menetapkan bahwa wilayah yang kemudian dikenal sebagai 'bulan sabit yang subur' itu diperkirakan menjadi sangat subur segera setelah zaman es terakhir berakhir. Lingkungan itu sangat kaya, dipenuhi kawanan binatang liar yang sangat besar, dan tanaman dan makanan yang mudah diperoleh. 

Archeoastronomy atau peneliti Inggris Andrew Collins mengidentifikasi Taman Eden(dalam Kristiani) - Surga 'Adnin atau Jannatul 'Adnin (dalam Islam) sebagai kawasan yang luas yang meliputi Hulu Mesopotamia (Turki Tenggara, Northern Suriah dan Irak Utara). Ia mempercayai bahwa tempat ini adalah salah satu bagian dari Taman Eden(dalam Kristiani) - Surga 'Adnin atau Jannatul 'Adnin (dalam Islam).

Benar atau tidaknya dugaan dari Andrew Collins, hingga saat ini tidak ada seorang manusia'pun yang tahu. 


Fungsi Göbekli Tepe



Selain adanya kontroversi tentang keagamaan, ada juga kontroversi yang cukup mengejutkan dari Göbekli Tepe. Monolit batu di Göbekli Tepe diukir dengan gambar hewan dan pictograms abstrak yang sulit dimengerti. Hewan dan burung dibuat dengan ukiran realistis dan gaya yang canggih. Gambar burung bangkai, seperti ukiran batu, telah ditemukan pada Göbekli Tepe. Karena burung secara tradisional dikaitkan dengan kematian, ini menunjukkan bahwa penggambaran Göbekli Tepe mungkin telah menjadi tempat untuk ritual berkaitan dengan kekuatan spiritual orang mati bagi para leluhur.

Dan menyikap rahasia dimana di masa itu,  orang mati ditempatkan 'di luar' sehingga mereka akan dimakan oleh burung pemakan bangkai, dan kerangka orang yang telah meninggal akan dimakamkan setelah itu.



Awal massa Neolitikum dimana kota-kota seperti Catal Huyuk memiliki citra yang menunjukkan burung bangkai sebagai penjaga. Beberapa pilar berbentuk T di Göbekli Tepe telah diukir berbentuk  tangan manusia, mungkin dalam sikap doa. Seperti diartikan bahwa sosok manusia bisa menjadi dewa, atau nenek moyang, atau gambaran dari manusia dalam keadaan suatu ritual tertentu. 




Relief aneh selanjutnya adalah relief / ukiran berbentuk ular di bagian belakang kepala manusia dari Çori.Artifact Nevalı difoto di Sanliurfa Museum, Turki. 



Hingga saat ini,  Gobekli Tepe masih terus diteliti dan digali lebih jauh lagi untuk menyingkap rahasia-rahasia lain yang tidak kita ketahui seperti bagaimana cara membangunnya dan lain sebagainya. Tapi dari hasil penelitian yang didapat saat ini oleh para akeolog, kita bisa mengambil  kesimpulan seperti :
  • Gobekli Tepe(9.000 SM)  diperkirakan merupakan salah satu situs tertua dan berusia lebih tua dari Stonhenge (3.500 SM) . 
  • Göbekli Tepe menjadi tempat untuk ritual berkaitan dengan kekuatan spiritual orang mati bagi para leluhur.
  • Göbekli Tepe menurut para ahli diperkirakan memiliki hubungan dengan Taman Eden(Kristiani) - Surga 'Adnin atau Jannatul 'Adnin (Islam)
Yang jelas hingga saat ini Kita mungkin tidak tahu alasan pasti tentang bagaimana Gobekli Tepe dibangun, atau persis di mana Taman Eden(Kristiani) - Surga 'Adnin atau Jannatul 'Adnin (Islam) berada . 

(hawkson)




9 komentar:

  1. Anonymous said...:

    Menurut saya, gaya menulis Bung Hawkson makin hari makin bagus, makin runtut, lebih detil, dan tidak tergesa-gesa. :)

    Tika

  1. mobilklasik said...:

    Tempat beribadah jaman pra-sejarah biasanya identik dengan pengetahuan astronomi yg berlaku saat itu, jd pasti tempat beribadah tsb juga mengandung unsur2 astronomi, dari kuil ini ada gak bukti2 yg mendukung hal tsb?

    Jujur aja, kalo dibilang lbh tua dr stone henge masih agak meragukan, krn di kuil ini udh banyak ukiran2 di batu yg menunjukan majunya kebudayaan pada waktu itu.. Sedangkan di stone henge tidak terdapt ukiran 1 pun.. Tpi ini hanya komentar saja..

    Nice post

  1. Anonymous said...:

    Bocah Rimba says:

    Surga?
    Memangnya surga ada di bumi ya?
    Setahu saya surga itu di akhirat kelak adanya. Kalu surga duniawai mah "lokalisasi".

    Lebih setuju dgn pendapat yang menyatakn bangunan itu dulunya adalah tempat peribadatan kaum zaman itu. Tapi saya heran dgn batu puluhan ton utuh bisa di angkat/dipindahkan untuk sebuah bangunan zaman dulu.

    kunjungi blog saya ya gan, http://bocahrimba.wordpress.com

  1. andri said...:

    makin susah dimengeti yah sejarah umat manusia ini.tiap penemuan baru selalu ada saja yg bertolak belakang dengan teori yg sekarang kita pegang.
    kayanya hanya tuhan yg tau kebenaran sejarah panjang dunia ini
    nice posting gan :)

  1. Anonymous said...:

    Postingannya g ada yg bru y gan.


    Joey
    *member baru.

  1. Anonymous said...:

    Keren...ane br tau neh berita.bnr2 nice post
    Hadi

  1. Göbekli Tepe nama kuilnya aja udah aneh... pasti ada misteri yang tersimpan tuh gan... :D

  1. Anonymous said...:

    yg bikin aneh itu dr mana mereka tau klo nma kuil itu gobekli tempe? wkkk..

  1. fbhsfhb said...:

    sepertinya yang patut dikaji adalah pembuatan kuil tersebut saat dimana manusia belum berkumpul dan menata sistem masyarakatnya secara kompleks atau masih hidup dalam kelompok kecil seperti yang dianut teori sekarang, tetapi dilihat dari ukuran batu yang berton-ton itu pastinya membutuhkan banyak orang untuk mendirikan/menyusunnya inilah yang menjadi perdebatan apakah orang disana saat itu masih berkebudayaan seperti itu ataukah sudah mempunyai sistem tata masyarakat yang kompleks
    untuk itu mohon ditinjau artikel saya gan yang saya buat ini terima kasih
    http://www.aroma-kertas.blogspot.com/2016/03/gobleki-tepe.html

Post a Comment

Tinggalkan komentar anda..
Akan tetapi jangan lupa, bijaksanalah dalam berkomentar...
Komentar-komentar yang bernada menjatuhkan dan melecehkan orang lain tidak akan saya tampilkan..

Perhatian !!

" Copy Paste saya ijinkan, Mohon agar disertakan sumber beserta linkback ke blog ini.. "

Friends